KABARMERDEKA.ID, MANADO – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, Dr. Herwyn J.H. Malonda menyebut aplikasi pengawasan dapat berguna untuk mengukur kinerja jajaran pengawas pemilu, sehingga dalam rekrutmen pengawas pemilu mendatang, akan dapat yang kompeten.
Hal ini disampaikan Malonda saat menutup kegiatan Rapat Pemantauan Pengelolaan dan Input Data Pengawas Pemilu Untuk Pemilihan Serentak 2024, yang dilaksanakan di Makasar, Selasa (11/6/2024).
“Saya berpendapat Bawaslu perlu memiliki terobosan dan inovasi berbentuk sistem aplikasi untuk menilai ‘rekam jejak’ kinerja jajaran Pengawas Pemilu. Termasuk penilaian kinerja yang mencakup pengawas pemilu ad hoc,” ujar Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Diklat Bawaslu RI.
Malonda menambahkan, Bawaslu perlu memiliki sistem berbasis input data kinerja yang menyajikan data-data seluruh jajaran aparatur Pengawas Pemilu, baik Ketua dan Anggota maupun Pejabat struktural dan fungsional hingga Pengawas ad hoc.
Data profiling ini kata Malonda dapat dijadikan pengambilan kebijakan bagi pimpinan dalam melakukan evaluasi. Bahkan pendataan tersebut juga sangat membantu Bawaslu dalam banyak hal nantinya.
“Semisal dari segi pembinaan, kegiatan yang dilakukan jajaran Pengawas Pemilu akan terpantau pimpinan untuk dilakukan pembinaan jika ditemukan kinerja tidak baik. Kinerja kelembagaan diukur secara bersamaan dengan kinerja personal di akhir tahun,” katanya.
Dalam hal pembinaan kinerja Pengawas Pemilu, Bawaslu akan merubah Perbawaslu terkait pembinaan guna menunjang evaluasi kerja.
“Jadi perjanjian kinerja akan dipantau proses pelaksanaannya dalam monev kinerja, bisa dilihat saja melalui aplikasi nantinya,” tegasnya. (*/tos)

Tinggalkan Balasan