HALMAHERA UTARA – Aksi Unjuk Rasa (Unras) dari gabungan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Depan Kantor Bupati Halmahera Utara, pada Senin (04/03/2024) diterima Perwakilan Pemerintah Halmahera Utara.

Dari pantauan Media ini menyebutkan, Puluhan Mahasiswa itu di terima Asisten I Bidang Pemerintahan, Frederik Nelson Sahetapy, Kepala Dinas Kesehatan Selpianus H. Kaya, S. Kep, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) kabupaten Halmahera Utara, Mahmud Lasidji, Staf Khusus Bupati Wenas Rompis, serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Halut Muhammad Kacoa S.PdI,.
4 poin yang menjadi tuntutan dalam aksi Mahasiswa tersebut di Jawab langsung Kadis Dinas Kesehatan dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Halmahera Utara.

Terpantau Aksi tersebut disambut baik oleh pemerintah daerah. Dalam penyampaiyanya, Kadis Dinkes menyampaikan, “pada prinsipnya pemerintah Kabupaten Halmahera Utara melalui Dinas Kesehatan tetap memperhatikan fasilitas pelayanan medis jingga hak-hak tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit Kukumutuk, kecamatan Kao Induk,” ucap Kadis.
Ditambahkanya”, untuk hak-hak Nakes, oleh Badan Keuangan Daerah sudah dalam proses pembayaran,” tutup Kadinkes Halut.

Hal tersebut di benarkan oleh Kepala Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Halut.
“Pihaknya telah memproses Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke Bank, artinya pembayaran hak-hak tanaga kesehatan hari ini di realisasi,” kata Kaban Keuangan di depan masa aksi.
“Sebagai bukti bahwa hak-hak Nakes telah dalam proses pencairan. Maka kepada rekan-rekan mahasiswa akan di serahkan salinan SP2D yang saat ini sudah berada di Bank. Ini sebagai bukti bahwa pemda Halut punya perhatian serius terutama terkait sektor pelayanan yang berhubungan ke masyarakat, (Publik Service),” ditambahkanya.

Tak berlangsung lama, melalui Kasatpol PP Halut, Muhammad Kacoa menyerahkan salinan SP2D ke perwakilan massa aksi.(#)