KABARMERDEKA.ID, TANJUNG SELOR – Pelaksanaan Mubes ke-VIII Dayak Bulusu di Desa Kelembunan, Kecamatan Sekatak, sukses dilaksanakan.

Pelaksanaan Mubes Dayak Bulusu, diadakan tidak hanya berkaitan dengan urusan kelembagaan atau urusan adat, tentu juga ini harapkan dapat memiliki nilai lebih dalam hal bargaining position.

Hal itu disampaikan oleh ketua panitia Mubes ke-VIII Dayak Bulusu, Ignasius Rudi Yungob, kata dia, keragaman budaya Dayak Bulusu harus terus dipertahankan jangan sampai terkikis oleh perkembangan zaman atau pengaruh budaya luar.

“Bagaimana anak-anak kita tidak terkikis dengan kebudayaan ke barat-baratan. Sehingga caranya kita akan terus tingkatkan dan promosi budaya khas kita yang telah diwariskan leluhur,” ucap Ignasius kepada wartawan, Sabtu (9/8/2024).

Disamping itu, dia mengingatkan kepada para generasi penerus Dayak Bulusu jangan lupakan sejarah. Pelaksanaan mubes diharapkan mampu memberikan edukasi dan pemahaman kepada generasi muda mesti memiliki kapasitas yang lebih sehingga supaya  mampu beradaptasi dan berdaya saing.

“Tidak hanya di kalangan kelompok Dayak saja, tapi juga harus memiliki kemampuan sumber daya yang sehat dan mampu untuk bersaing kedepan,” tegasnya.

Atas dasar itu kegiatan yang dilaksanakan 5 tahun sekali ini dilakukan akan selalu di evaluasi. “Mubes tidak hanya sekadar kumpul-kumpul, tidak hanya sekadar berpesta, tapi juga memiliki makna tersendiri sesuai tema yang di angkat,” katanya.

Generasi muda Dayak Bulusu diharapkan mampu bersaing, mampu secara pemikiran, mampun secara kemampuan sehingga tidak ketinggalan. “Jujur saat ini, sudah banyak perubahan yang kita lihat dibandingkan dengan zaman dulu. Maka dalam hal ini tidak mengurangi rasa hormat kita kepada sejarah, maka perlu peningkatan, perlu pemahaman kita. Karena itu salah satu tujuan terlaksananya mubes ini,” imbuhnya.

Selain itu, diharapkan masyarakat adat yang ada di kaltara tentunya harus memiliki kesadaran dan sinergi dengan pemerintah daerah.

Terlaksananya mubes ke-VIII Dayak Bulusu tidak lepas dari adanya dukungan moril dan materil dari semua pihak termasuk dari pemerintah daerah. Untuk itu semua, dia menyampaikan terimakasih.

“Terhadap pemerintah Kaltara dan pemerintah tiga Kabupaten di  Kaltara, termasuk pihak swasta kami menyampaikan ribuan terimakasih atas support dan dukungan sehingga acara ini berjalan dengan lancar,” ulasnya.

Smentara itu, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dalam sambutannya menyampaikan terimakasih karena telah diperkenankan untuk memberikan sambutan dan pembukaan mubes Dayak Bulusu Ke-VIII, semoga sinergitas dengan pemerintah Kabupaten dan Provinsi tetap terus terjalin dengan baik.

“Saya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dan telah mengundang saya untuk hadir dalam pembukaan mubes ke-VIII Dayak Bulusu, saya berharap semangat yang ada jangan hanya membara untuk sementara seperti saat ini saja, tapi pertahankan seterusnya sampai ke anak cucu kita nanti,”jelasnya.

“Kita ketahui bersama, Dayak Bulusu ini merupakan salah satu suku yang sudah berdiri sejak lama di bumi Kalimantan Utara dan menjadi salah satu suku asli dari Kaltara. Suku Dayak Bulusu memiliki banyak sekali kekayaan budaya yang sangat beragam, mulai dari adat  istiadat, kesenian hingga bahasa. Untuk itu, dalam kesempatan ini saya berpesan kepada pengurus dan seluruh warga Dayak Bulusu untuk jadikan mubes ini mempererat tali persaudaraan antar sesama,”pungkasnya. (*)